Yogyakarta, 2025 — Langit Yogyakarta akhir pekan ini tampak penuh warna. Ribuan layang-layang berbagai bentuk menghiasi udara dalam ajang Festival Layang-Layang Nusantara 2025. Acara tahunan ini sukses menarik perhatian ribuan peserta dari seluruh penjuru Indonesia bahkan mancanegara, menjadikannya salah satu festival budaya paling meriah tahun ini.
Warna-Warni Kreativitas
Festival ini menampilkan beragam jenis layangan, mulai dari layangan tradisional berbentuk naga, ikan, dan burung garuda, hingga layangan modern dengan desain 3D yang unik. Beberapa komunitas bahkan menghadirkan layangan raksasa sepanjang lebih dari 50 meter yang membuat penonton berdecak kagum.
Antusiasme Peserta dan Wisatawan
Tidak hanya diikuti komunitas pecinta layangan, festival ini juga diramaikan oleh wisatawan domestik dan asing. Banyak turis memanfaatkan momen ini untuk menikmati budaya lokal sambil berfoto dengan latar belakang langit penuh layang-layang.
“Saya baru pertama kali ikut festival di Indonesia, suasananya luar biasa indah,” ujar seorang peserta asal Malaysia.
Ajang Silaturahmi Budaya
Selain kompetisi layangan, acara ini juga diisi dengan pertunjukan seni musik tradisional, bazar kuliner khas Nusantara, hingga workshop pembuatan layangan untuk anak-anak. Festival ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga wadah pelestarian budaya dan silaturahmi antar daerah.
Dampak Ekonomi
Festival Layang-Layang Nusantara memberikan dampak positif pada perekonomian lokal. Hotel, restoran, hingga pedagang kaki lima kebanjiran pengunjung. Pemerintah daerah menyebut acara ini sebagai salah satu magnet wisata budaya yang mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Yogyakarta.
Kesimpulan
Festival Layang-Layang Nusantara 2025 membuktikan bahwa tradisi bisa terus hidup dengan sentuhan modern. Ribuan peserta dan wisatawan yang hadir menjadikan acara ini bukan hanya sekadar festival, tetapi juga perayaan persatuan dan kreativitas budaya Indonesia.